Raisa Hadiahkan Momen Paling 'Teristimewa Di Kuala Lumpur'

oleh: zizi hashim

Terungkai sudah semua keindahan di sebalik cahaya dan garis-garis pembingkai pada tanggal 3 November 2024 nan lalu di lokasi Megastar Arena Kuala Lumpur apabila semua mata tertuju di atas pentas gemilang mencari sosok jelitawan bersuara emas pemilik nama asal Raisa Andriana. Aroma wanginya begitu mengharum, pada usia 34, telah bergelar diva papan atas Indonesia yang sentiasa 'sold out' setanding sama paras dengan yang lainnya. 'Si Paling Mahir' yang datang untuk kali ketiga membawa bersama cinta yang sama indahnya, sukses menghadiahkan momen paling "Teristimewa" lewat lagu pembuka tirai malam, sekaligus buat seluruh Megastar Arena KL bergema.

Seperti biasa, tampil menawan dalam busana gaun labuh rona merah jambu, penyanyi cantik keturunan campuran Belanda dan Sunda ini selalu berhasil menarik perhatian para fanatika dengan karya lagu-lagunya. "Pergilah" dan "Jatuh Hati" menerjah telinga, lagu yang jarang dibawakan dalam konsert, namun melodinya yang menarik dan sarat emosi tetap membuat khalayak hanyut terbuai suasana. Beragam jenis lagu ciptaan Raisa mengusung beberapa latar cerita yang relate dengan kehidupan sekarang dibawakan lewat "Tak Berharap Lagi", "Serba Salah" dan "Bahasa Kalbu".   

Dengan sejumlah karya Raisa dalam kelasnya tersendiri, dia mampu meletakkan diri menjadi insan seni kegemaran pecinta muzik setiap lapisan generasi. Perjalanan artistik Raisa memang selayaknya diberi sejuta thumbs up kerana geniusnya dia menghasikan hembusan lagu-lagu mendayu seperti "Si Paling Mahir", "Love And Let Go" dan "Usai Di Sini". Sejenak bercerita di antara penyampaian lagu, Raisa berkongsi kisah di sebalik nuansa karya dendangannya yang berombak, sekejap mengajak berdansa, sebentar lagi ajak galau pula, tidak lama healing lagi, namun yang paling selalu adalah mengajak jatuh cinta, kenapa pula tidak, sedangkan jatuh cinta itu indah. 

Hal ini diperkuatkan lagi dengan kemunculan istimewa atau lebih kepada kejutan nyaman pada ketika tiba-tiba Ernie Zakri menjelma di atas pentas. "Anganku Anganmu" kian membangkit ghairah malam pada alunan duet merdu paduan vokal 2 figura hebat berkongsi pentas. Ekspresi rasa cinta yang ditekankan pada senikata lagu mengajak semua pendengar menjadi lebih berleluasa menunjukkan rasa cinta yang mendalam terhadap pasangan. Jelas terlihat apresiasi Raisa terhadap Ernie Zakri saat memeluk erat rakan sesama industrinya itu sebaik usai lagu. Terasa hangat dan membahagiakan. Produksi panggung juga menjadi salah satu hal yang merebut perhatian utama meningkatkan daya magis konsert dengan sayup teriakan setiap jiwa yang hadir.

Tanpa banyak bicara, Raisa langsung meneruskan set menuju lagu "Tentang Dirimu", "LDR" dan "Kembali", membiarkan penonton sing-along mengiringinya tanpa perlu disuruh. Uniknya momen ketika Raisa meminta kesemua penyanyi latar untuk berada dekat di sisinya lantas menyanyi bersama. Sesuatu yang jarang dilihat di konsert lain, menyerlahkan impak positif dalam semangat bekerjasama sekaligus mencerminkan apreasiasi Raisa terhadap pasukannya. Ketara terlihat interaktif mesra yang terjalin memberi nyala rasa yang lebih hidup dan berkesan. Menghilang seketika, Raisa hadir lagi dalam persalinan serba hitam gemerlapan yang elegan dan seksi.

Kolaborasi memuncak saat Raisa mengundang seorang lagi tetamu jemputan istimewa yang sangat menyenangkan iaitu Hael Husaini naik ke pentas. Momen yang begitu menyentuh hati tatkala kombinasi bisikan suara Raisa terdengar sangat gemersik dipadukan dengan vokal mantap Hael Husaini lewat lagu "Percayalah". Sumpah sedap betul. Atmosfera romantis menyelubungi seluruh Megastar Arena KL bergabung indah dalam keharmonian irama justeru menggamit jerit sorak dan tepukan gemuruh yang mencipta goosebump lagi dan lagi.

Sepanjang durasi 2 jam lebih, Raisa tidak lokek belanja menyanyikan beberapa lagu pemintaan secara spontan yang diajukan kepada penonton mewujudkan satu pendekatan bijak demi memuaskan hati peminat setianya. Konsert yang diselenggarakan oleh Kharisma Music ini akur pada kehebatan seorang diva bernama Raisa, terpancar jelas pada keyakinan membawa untuk kali ketiga figura dengan aura dan karisma luarbiasa ini. Lagu yang ditunggu-tunggu "Mantan Terindah" akhirnya berkumandang. Pastinya mengundang emosi bercampur-baur yang tidak dapat ditahan lagi, apabila ramai sebak dan bergenang airmata pada penghayatan lirik mendalam.

Pesona Raisa memang tidak dapat disangkal kekuatannya. Semua lagu-lagunya tidak hanya enak didengar di telinga, tapi juga kaya makna. Pada setiap seleksi lagu yang dipilih dari katalog muzik Raisa untuk dipersembahkan pada malam konsert, memberi sudut pandang lain soal hubungan cinta. Jika benar-benar dihayati, pendengar akan sedar bahawa cinta tidak hanya melulu manis dan bahagia sahaja. Ada spektrum lainnya, yang terluah dari lagu-lagu "Teka Teki", "Biarkanlah", "By Request!", "Could It Be", "Cinta Sempurna" dan banyak lagi. Tidak lama kemudian, Raisa membawa hadirin semua terjebak nostalgia dengan satu lagi lagu yang ditunggu-tunggu, "Kali Kedua".

Menganggap Malaysia bagaikan sudah menjadi rumah keduanya, Raisa kagum pada sambutan yang diberikan meski sudah 3 tahun berturut-turut mengadakan konsert di Kuala Lumpur. Berbekalkan vokal lunak dan repertoire lagu-lagu yang memikat halwa telinga, Raisa tidak pernah gagal membuat setiap yang mendengar jatuh cinta. Kemerduan lantunan suaranya sukses membuat peminat tidak senang duduk dari awal sehingga akhir konsert. Tidak hadir sendirian, kekuatan Raisa disokong padu oleh kontribusi delegasi musisi professional dari Indonesia yang diterbangkan khas menambah lapisan berganda yang memberi impak pada malam teristimewa itu.

Encore lagu "Nyawa Dan Harapan" mengheret emosi penonton untuk sama ikut bernyanyi dan menghayati batas puisi penuh makna dalam lagu tersebut. Digarap indah, keseluruhan konsert Raisa - Teristimewa Di Kuala Lumpur, memperagakan kualiti vokal yang bukan calang-calang lantunan ibu kepada seorang cahayamata yang cerdik berinteraksi dalam komunikasi bersama peminat. Dengan lebih 20 lagu dihadiahkan eksklusif buat pecinta muzik dan apresiasi seni di Malaysia, Raisa menyebarkan taji kreatif dan magisnya pada malam yang menjadi miliknya, seorang diri, selayaknya mendapat pujian dan tepukan gemuruh tak terbatas. Momen teristimewa ini pastinya akan dikenang sampai bila-bila.