Healing Bersama Feby Putri Setiap Detik Menit Jam

oleh: zizi hashim 

Laris manis! Gadis genit berinjak usia 24 tahun ini begitu bertuah diberi peluang mengadakan konsert Vol. 2 di Malaysia. Penyanyi kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini mulai dikesan bakat besarnya melalui single debut “Halu” yang rilis pada 2019, seterusnya mendapat pujian berleluasa hasil kolaborasi bersama Fiersa Besari pada 2 tahun kemudiannya, hits dengan single ke-6 berjudul “Runtuh”. Pada malam 27 Julai 2024 yang lalu, menyaksikan ruangan Zepp KL dibanjiri sekitar 2,400 peminat setia yang diajak menggalau bersama pemilik asal nama Feby Putri Nilam Cahyani.

Kehadiran Megat Fazly sebagai artis jemputan bagi slot opening act menyanyikan lagu-lagu ciptaannya seperti “Bintang Berkerlipan”, “Minta Maaf Lagi”, “Tatkala Rindu” dan “Berseri” membangkit teruja tepat jam 8 malam. Dengan gitar akustik di tangan, Megat Fazly cuba memikat khalayak dengan genre Pop Folk, meski lagu-lagunya belum lagi mesra telinga, tetap ramai yang sporting berdansa dan berhibur bersama. 

Riuh gemuruh menantikan Feby Putri. Tak sabar, teriak-teriak, terbukti tingginya antusias fanatika bersorak riang ketika alunan muzik “Tanpa Pamrih” menerjah telinga. Persembahan karya penuh emosi, syahdu pantas memberi healing luarbiasa buat semua leka dengan sajian seterusnya. “Alih”, “Andai Kata”, “Sendiri Dulu”  dan “Bagai Bulan Bintang” menuai vokal terbaik Feby Putri, dalam bersahaja menghembus hipnotis merdu senikata dan melodi yang bergerak seiring.

Feby Putri tampil cantik dalam busana putih rona kebiruan, sopan berhijab, melaungkan rasa terharu dengan sambutan pecah panggung meski jarak antara dua konsertnya di Malaysia belum terlalu lama. Tidak sia-sia usaha Miebird Projects selaku penganjur menerbangkan sosok kecil molek ini demi keberhasilan bersama yang lumayan hebat. Lanjut lagi dengan “Diri”, “Dera” dan “Kembali Pulang” sebelum lagu yang ditunggu-tunggu meninggalkan impak berhantu pada setiap jiwa yang berlagu. “Usik” memiliki daya tarik eksotik membuat lagu ini eksklusif dalam kelas tersendiri. Jelas terlihat ribuan peminat Feby Putri malah terpukau ketika nada galau itu memecah malam.

“Tiada yang meminta seperti ini, tapi menurutku Tuhan itu baik. Merangkai ceritaku sehebat ini.” Lontaran suara Feby Putri menerbitkan kacau bilau pada banjiran crowd yang setia tidak berganjak dari awal konsert. Kombinasi muzikal dan vokal terdengar cemerlang, dihiasi tata-cahaya gemilang, layar visual nyaman dan mersik audio kelas atasan yang mencipta suasana tenang sepanjang malam, larut dibawa jalinan kemistri sehingga ada yang menitiskan airmata pada saat nyanyi bersama Feby Putri.

Ketika “Halu” akhirnya dilantunkan, Feby Putri nyata kelihatan sebak apabila menyelitkan rakaman nyanyian arwah ibunya dalam lagu tersebut. Terlalu istimewa dengan nilai sentimental pada senikata lagu itu, Feby turut merasa terharu dengan interaksi dan reaksi peminat yang sememangnya ternanti-nanti lagu popular itu. Mereka sing-along dan sporting menyalakan flashlight untuk menciptakan suasana malam yang syahdu. Melodi dan lirik lagu sudah tentunya menyentuh emosi yang bercampur-baur dalam setiap jiwa yang hadir. 

Emosi yang sama terhambur lagi ketika “Tangan Tangan Ucap Perpisahan” bergema. Setiap lagu mempunyai cerita tersendiri dan mengajak peminat hanyut bersama perjalanan galau yang kemudiannya berpegangan tangan melalui fasa ‘sembuh diri’ bersama-sama. “Liar Angin”, “Detik Menit Jam” dan “Rantau” memberi leka yang panjang sebelum tirai konsert ditutup dengan lagu “Runtuh” sebuah lagi lagu slow mellow yang menyentuh hati. Lagu yang pastinya dihafal oleh seluruh fanatika seorang Feby Putri. Peminat telah dibawa mengembara ke sebuah persembahan total apresiasi terhadap karya cipta penuh emosi.

Sukses menghiburkan dan menawan kota Kuala Lumpur, sekalung tahniah wajar diucapkan. Konsert yang berlangsung 2 jam setengah itu menjadi sejarah baru dalam lipatan perjalanan karier seorang Feby Putri. Usia masih terlalu muda, perjalanan masih sangat jauh dan panjang, teruskan berenang di dalam industri muzik dan tetap semangat ya! Sampai jumpa lagi di detik menit dan jam yang mendatang.